You are here
Home > ENGLISH NEWS > Ricardo Gelael Komentari Le Mans 24 Jam 100 Tahun

Ricardo Gelael Komentari Le Mans 24 Jam 100 Tahun


Ricardo Gelael komentari Le Mans 24 Jam masuki tahun ke-100. (jagonya ayam)

MEDIABALAP.com (Jakarta) – Laga Le Mans 24 jam akan berlangsung memasuki tahun ke-100 10-11 Juni 2023 dan ini menjadi perhatian penggemar olahraga otomotif di jagad ini.

Balapan yang melegenda yang dalam bahasa Prancis disebut 24 Heures du Mans ini merupakan balapan ketahanan mobil tertua, digelar pertama kali pada 1923 di kota Le Mans, Sarthe, Prancis.

Ini berarti, balapan ini lebih tua dibanding balap Formula Satu (F1) yang berlangsung mulai awal 1950-an.

“Sebelum ada Formula Satu, orang sudah tahu ada Le Mans. Kualitas lomba ini terus meningkat dan melegenda hingga saat ini,” tutur mantan pebalap Ricardo Gelael saat berbincang dengan penulis awal minggu ini.

Ricardo Gelael merupakan tokoh otomotif Indonesia yang kerap hadir pada event Le Mans 24 Jam dan amat memahami berbagai kisah dan masalah dalam lomba ini. Ia bersama puteranya Sean Gelael yang akan berlaga dalam Le Mans 24 Jam, sudah bertolak dari Tanah Air menuju Perancis pada Senin malam.

“Apa kesan Bapak Ricardo tentang laga Le Mans 24 Jam yang akan diadakan untuk tahun yang ke-100. Mengapa ini begitu melegenda,” demikian ditanyakan.

Ricardo mengawali komentarnya dengan menuturkan, untuk menyaksikan lomba ketahanan Le Mans 24 Jam pada 10-11 Juni 2023, tiket sudah terjual habis tiga bulan lalu.

“Jangankan penonton biasa, pebalap saja sekarang sudah susah mendapatkan tiket. Tontonan ketahanan mobil itu diperhitungkan ditonton sekitar 250 ribu orang dari berbagai negara. Mereka berhari-hari berada di area perlombaan itu, karena banyak acara menarik. Penonton dari berbagai negara itu amat mendambakan tontonan itu. Dan laga 24 jam ini adalah lomba putaran keempat WEC,” kata Ricardo.

Le Mans24 Jam adalah balapan mobil sport yang berfokus pada daya tahan yang diadakan setiap tahun di dekat kota Le Mans itu, adalah balapan jarak tetap yang pemenangnya ditentukan oleh waktu minimum oleh mobil yang menempuh jarak terjauh dalam 24 jam.

Mobil-mobil di trek ini mampu mencapai kecepatan 366 km/jam (227 mph), dan mencapai 407 km/jam (253 mph) di Mulsanne Straight. Pada 1988  kalangan otomotif mengimbau penambahan lebih banyak tikungan lintasan untuk mengurangi kecepatan yang dicapai. Tim balap harus menyeimbangkan tuntutan kecepatan dengan kemampuan mobil berjalan selama 24 jam tanpa kerusakan mekanis.

Le Mans 24 Jam 100 tahun

Perlombaan ini pada awalnya diselenggarakan oleh Automobile Club de L’Quest  (ACO). Laga diadakan di Circuit de la Sarthe,  terdiri dari jalan umum tertutup dan bagian khusus dari trek balap. Acara tersebut merupakan salah satu babak dari Triple Crown of Motorsport, dengan acara lainnya adalah Indianapolis  500 dan Grand Prix Monaco.

Le Mans 24 Jam sering menjadi bagian dari Kejuaraan Olahraga Dunia dari tahun 1953 hingga musim terakhir seri tersebut pada tahun 1992. Pada tahun 2011, itu adalah bagian dari Piala Intercontinental Le Mans. Sejak 2012, balapan ini menjadi bagian dari FIA World Endurance Championship.

Kejuaraan internasional ini, pada musim awalnya 2012 diikuti peserta dibagi atas kelas Hypercar, LMP2, LMP2 Pro/Am, dengan prototipe GTLMGTE Pro dan LMGTE Am, semua sekitar 24 tim.  Pada laga Le Mans 24 Jam 2023, peserta tercatat atas kelas Hypercar sebanyak 16 mobil, KMP2 24 mobil dan GTE Am 21 mobil.

“Kalau balapan F1 berlangsung hanya sekitar dua jam, tapi Le Mans 24 jam terus menerus selama 24 jam. Kencang dan kuat. Sebanyak 12 kali laga F1 sama dengan satu kali Le Mans 24 Jam. Tidak ganti mesin, gear-box dan lain-lain. Luar biasa. Pengendaranya pun tiga orang, Pebalapnya tidak kuat bila hanya satu orang,” kata Ricardo.

Le Mans 24 Jam. 9motogp)

Sedangkan pesertanya lebih dari 6o mobil dengan kendaraan dari berbagai pabrik, lebih banyak dari pabrik yang ikut F1. Peserta tim pabrik itu adalah Peugeot, Toyota, Ferrari, Porsche, Vanwall, Glickenhaus dan Cadilac, yang selama ini amat dikenal dalam sejarah olahraga otomotif dunia.

Pada laga fiawec 2024, pabrik kendaraan yang akan ikut itu akan bertambah lagi, di antaranya dari pabrik Honda dan BMW.

Kalau dalam lomba Le Mans 24 Jam dan FIA WEC 2023 Sean Gelael turun di Kelas LMP 2, maka pada laga 2024 Sean direncanakan akan tampil menggunakan BMW bersama Valentino Rossi pada kelas Hyper Car. Peserta pabrik yang mengikuti laga, berarti, bertambah lagi dan paling banyak dalam laga FIAWEC.

“Sean Gelael tahun depan direncanakan turun di kelas Hyper Car atau namanya Kelas LMPH,” kata Ricardo di tengah perbincangan itu.

Mereka membela Team WRT  dan Team WRT yang dibela oleh Valentino Rossi, Sean Gelael, Maxine Martin, Max Hesse, dan Tim Whale, sukses menyabet podium dalam balapan ketahanan Hankook 24 Hours of Dubai 2023 di Dubai Autodrome pada Minggu (15/1/2023. Mereka ketika itu mengendarai mobil BMW M4 GT3, berada pada podium ketiga.

Perlu Pengalaman

Pada perlombaan La Mans 24 Jam, semua pebalap butuh jam balap tinggi, karena selain skill, pengalaman berlomba merupakan hal yang amat dibutuhkan.

“Pada laga legendaris ini, perlu pengalaman nyetir malam dan tidak pakai lampu. Kalau dalam laga F1 ada lampu khusus, Tapi dalam tanding Le Mans tidak ada lampu.. ya pake lampu mobil sebagai penerangannya,” kata Ricardo.

Juara reli nasional 2006 itu menjelaskan, sebelum mengikuti Le Mans 24 jam yang juga merupakan laga fiawec itu, pebalapnya harus memiliki pengalaman tentang laga malam hari

Pebalap F1 harus bisa membalap dalam kondisi malam sebelum ke Le Mans 24 Jam dan ke fiawec “Beda kan kerja malam dan kerja siang. Jadi amat dibutuhkan pengalaman,” tambah Ricardo.

Ia menambahkan, driver yang ikut dalam lomba ini harus memiliki kualitas dan harus bisa bersaing serta miliki pengalaman standar internasional.

“Selain itu harus rutin berlaga. Sama saja seperti olah raga lain, misalnya sepak bola, basket dan lainnya. Butuh mental juang dan skill serta siap laga setiap saat,” kata ayahanda Sean Gelael itu.

“Driver nyetir delapan jam, ada yang kencang malam ada pula yang pelan. Harus merubah cara nyetir. Banyak faktor dalam laga 24 jam dan pebalapnya harus stand-by selama itu. Harus memiliki kemampuan khusus karena gaya nyetir bisa saja beda,’ katanya.

Dalam perlombaan harus ada kerja sama kompak, karena hasil lomba ditentukan tim tidak bisa hanya ditentukan driver.

“Dalam lomba Le Mans 24 Jam ada tiga safety car dan dalam satu putaran panjangnya sekitar 14 km. Begitu ketatnya faktor keamanan dalam lomba itu.  Pebalap semua hampir sama kualitasnya, mereka melaju rata-rata hanya beda 0,1 atau 0,2detik. Bayangkan betapa kencangnya mereka. Mereka menguasai mobilnya,” katanya.  Begitu ketat lomba bahkan dalam satu putaran pun, dibanding panjang sirkuit F1 yang berkisar 4,5 sampai 5,5 km.

Ricardo dan Sean Gelael, sang pebalap internasional yang mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah internasional. (jagonya ayam)

Ia pun memberi contoh, Sean Gelael yang tidak khusus ikut reli mobil, tapi bila turun beda waktunya dengan yang lain hanya 0,1 sampai 0,2 detik. Nah ini karena ia tahu teori cara membawa mobil dengan kencang. Ini semua memang butuh perjuangan dan perjuangan itu berproses,” kata Ricardo.

Pebalap Indonesia, Sean Gelael, sudah turun dalam balapan legendaris Le Mans 24 jam dan tampil sebagai orang Indonesia pertama yang naik panggung, pada 2021.

Dan Le mans 24 jam itu adalah rangkaian kejuaraan FIA WEC, putaran keempat dari tujuh putaran sepanjang 2023. Jadi Le Mans 24 Jam adalah laga FIA WEC dan lomba FIA WEC adalah salah satu putaran laga Le Mans 24 Jam.

Laga Le Mans 24 jam sebagai lomba ketahan dan kecanggihan mobil, sejatinya bukanlah hanya sebagai uji kekuatan kendaraan, melainkan juga keterampilan skill serta kekuatan fisik dan mental para pebalapnya. “Kalau dibahas lebih mendalam, tak akan ada putusnya data,  fakta dan cerita yang menyebabkan Le Mans 24 Jam disebut sebagai balapan legendaris,” kata Ricardo.

Dan yang pasti, perlombaan Le Mans 24 Jam yang berlangsung untuk tahun ke-100 ini -dianggap sebagai kategori laga kelas tertinggi dunia , akan mencekam dan menjadi tontonan para penggemar otomotif sejagad! (ar. Loebis)

Top