MEDIABALAP.com (Jakarta) – Sean Gelael melakukan “warming-up” kompetisi 2023 di Dubai 24 Jam dengan mengesankan, podium 3 yang dicetaknya bersama Valentino Rossi dan rekan setim lainnya sekaligus merupakan kado amat berharga bagi ayahandanya.
Sehari sebelum belomba, pada 13 Januari 2023, Sean sudah memberikan kado khusus untuk ayahanda Ricardo Gelael yang berulang tahun ke-64, berupa tempat stick golf bagus bertuliskan KFC, tapi keberhasilan di Dubai merupakan kado paling spesial dan akan menjadi kenangan hingga kapan pun.
Ricardo Gelael mengatakan, “Ini merupakan pencapaian amat baik yang akan selalu dikenang”, mengomentari hasil yang ditorehkan Sean pada pemanasan lomba yang baru pertama kali diikutinya itu.
“Sebagai ajang pemanasan menjelang perlombaan fiawec 2023, tentu ini merupakan awal yang baik,” komentar Ricardo.
Melalui lomba Dubai 24 Jam, kata Ricardo, Sean berkesempatan mengendarai mobil GT3 untuk pertama kali dan didukung langsung oleh tim fabrik BMW, sedangkan bagi Valentino, ini merupakan podium pertama di laga roda empat.
“Ini laga hebat, merupakan pencapaian yang akan selalu dikenang,” tutur Ricardo. Kegembiraan ini, tentu tak terlepas dari peringatan hari lahirnya sehari sebelumnya – sehingga pencapaian Sean tentu merupakan kado istimewa yang akan menjadi kenangan.
Nah, sebelumnya, Sean Gelael sudah pernah mempersembahkan kado kemenangan pada ayahanda dan ibunda Rini Gelael.
Pada 10 Januari 2016, Sean tampil sebagai juara pada perlombaan Asian Le Mans yang berlangsung di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand.
Ketika itu, Sean Gelael fokus pada ajang kejuaraan Formula 2, setelah pada musim sebelumnya berlaga di ajang lomba Formula Renault 3.5 serta beberapa putaran GP2. Sebelum konsentrasi penuh di ajang F2 2016, ia mengikuti dua dari empat putaran lomba ketahanan Le Mans Asia dan pada laga putaran ketiga di Buriram, ia tampil sebagai juara pertama, bersama rekan akrabnya Antonio Giovinazzi dari Italia. Ini merupakan kado indah untuk hari ulang tahun ayahandanya.
Kado lain, kali ini untuk hari ulang tahun ibunda Rini Gelael, dipersembahkan Sean ketika ia naik podium di kejuaraan yang baru pertama kali diikutinya, FIA World Endurance Championship 24 Hours of Le Mans di Sirkuit de la Sarthe, Prancis, pada Minggu (22/8/2021).
Sean menjadi pebalap Indonesia pertama yang tampil di balapan legendaris 24 jam itu –sejak digelar pada 1923 — dan langsung meraih posisi podium. Ia ketika itu berkolaborasi dengan pembalap Belgia Stoffel Vandoorne dan pembalap Inggris Tom Blomqvist. Mereka naik podium kedua. Ini menjadi kado indah untuk Ibunda Rini, yang lahir pada 20 Agustus. Juga kado bagi hari dirgahayu HUT RI yang ke-76.
Laga mendebarkan
Perlombaan Dubai 24 Jam amat mendebarkan bagi penonton dan tentu amat melelahkan bagi para pebalapnya. Laga dimulai pukul 18.00 WIB pada Sanbtu 14 Januari 2023 dan finis Minggu pada jam yang sama.
Kejuaraan ketahanan khusus untuk Kawasan Timur Tengah ini, merupakan seri Hankook 24 Jam, yang juga diadakan di Abu Dhabi, Mugello, Spa Franchorchamps, Monza, Barselona dan Kuwait. Kejuaraan ini diadakan sejak 2006 dan mulai 2015 diberi format 24 H Dubai – dengan sanksi FIA sebagai gelaran internasional dan kelas utama yang dilombakan adalah GT3.
Tim WRT dengan kendaraan BMW M3 GT3, pada laga di Dubai, juara untuk ketiga kalinya. Laga ini amat fantastis, karena khusus untuk jenis GT3 saja diikuti 23 mobil. Selain BMW hadir juga tim Mercedes, Porsche, Audi, Ferrari, McLaren, Vortex dan KTM. Para peserta dibagi atas pebalap pro, semi-pro dan amatir. Sean dan Rossi termasuk pebalap kategori semi-pro.
Selain kelas GT3 yang diikuti Sean, ada juga kelas GT3 P/A, kelas GT AM, kelas 992, GTX, TCR, TCX dan TC. Berdasar regulasi sport terbaru, dalam laga ini diijinkan melakukan start mobil sebanyak 121, sedangkan sebelumnya sebanyak 116 mobil.
Selain Sean dan Rossi, tim WRT dengan nomor 46 didukung pebalap Maxime Martin (Belgia), Max Hesse (Jerman) dan Tim Whale (Inggris).
Mereka tampil solid pada laga yang mendapat sambutan hangat dari penonton, – seperti disiarkan langsung oleh kanal youtub 24h dubai series – kendati pada awalnya kondisi WRT sempat mencemaskan.
Maxime yang melakukan start dari posisi kedelapan berhasil naik satu posisi tapi setelah itu Tim Whale melakukan kesalahan dengan menyenggol tembok, untung para pebalap berikut bisa memperbaiki kondisi.
Ketika kendali dipegang Sean, ia berhasil membawa WRT 46 ke P2, kemudian turun Rossi sebagai pebalap terakhir yang mendapat jatah. Dari sisi speed, WRT 46 setara dengan mobil WRT 7 lain yang akhirnya jadi pemenang.
Dalam laga sepanjang 24 jam itu, banyak penalti yang mereka terima, sehingga posisi mereka melorot dan akhirnya berhasil finis di posisi tiga, kendati tertinggal dua lap saat finis.
“Alhamdulillah segalanya berjalan lancar. Saya, Vale, Maxime, Max, dan Tim semua punya andil yang sama dalam meraih hasil bagus ini,” kata Sean.
Team WRT tentu saja tampil sempurna, bukan hanya soal pit stop dan strategi penempatan pebalap, tapi juga segalanya. Makanya wajar kalau mereka finis di urutan pertama dan ketiga.
“Hasil yang fantastis. Saya senang dan berterima kasih untuk Sean dan semua rekan setim. Juga tentu saja untuk Team WRT,” ungkap Rossi, yang kini berusia 42 tahun, penyandang sembilan gelar juara dunia, di kelas 125 CC pada 1997, 250 CC (1999), MotoGP tujuh kali pada 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008 dan 2009.
Tim Prinsipal WRT, Vincent Vosse, mengakui, tantangan tim mereka amat berat dalam perlombaan itu.
“Kami menyadari lomba ini amat berat. Pada akhirnya lomba ini memang membutuhkan faktor keberuntungan (Dewi Fortuna – arl), strategi jitu dari tim serta kerja sama hebat dan tidak salah antarsesama pebalap,” kata Vincent eperti dilansir dalam laman 24h dubai series.
“Kami menjalani balapan hebat. Kami belajar banyak tentang BMW M4 GT3. Kami semua kurang tidur, tapi menemukan cara agar dapat merayakan kemenangan kami,” tambahnya.
Menuju fiawec 2023
Usai berlaga di Dubai 24 Jam, Sean akan tampil pada kejuaraan FIA WEC 2003, sebanyak tujuh putaran, diawali perlombaan di Sebring, AS, Maret 2023.
WRT sudah mengumumkan Sean Gelael sebagai salah satu pebalap mereka untuk FIA World Endurance Championship 2023.
Sean Gelael tetap mengendarai mobil nomor 31 seperti tahun lalu. Calon rekan setim Sean diumumkan kemudian, mirip dengan tahun lalu, di mana Sean diumumkan lebih awal juga pada 11 Januari, lalu Robin Frinjs dan Rene Rast menyusul.
Laga fiawec 2023 berlangsung tujuh putaran, dengan tambahan laga 6 Hours of Portimão di Portugal, sementara laga fenomenal Le Mans 24 Jam berlangsung seperti biasa, pertengahan Juni, memasuki edisi ke-100.
Musim ke-11 kejuaraan FIA WEC 2023 akan diawali dengan Prolog Resmi di Sebring pada 11-12 Maret, menyusul race pertama musim itu – 1000 Miles of Sebring – pada 17 Maret, merupakan kegiatan “Super Sebring” akhir minggu.
Laga pertama 6 Hours of Portimão di Algarve International Circuit akan diadakan pada 16 April. Ini untuk kedua kalinya laga WEC diadakan di lintasan itu, setelah sebelumnya berlangsung 8 Hours of Portimão pada 2021.
Dua minggu setelah lomba di Portimão, semua pebalap berangkat mengikuti laga TotalEnergies 6 Hours of Spa-Francorchamps. Ini merupakan laga ke-11 di tempat itu dan dianggap sebagai pemanasan menjelang terjun pada event 24 Hours of Le Mans di Pracis.
Bulan Mei merupakan momen besar bagi semua tim dan pebalap, karena Juni mereka akan mengikuri Le Mans 24 Jam yang diadakan untuk ke-91 kalinya – minggu ke-24 tahun itu – 10-11 Juni 2023. Perlombaan ini dinyatakan sebagai laga edisi ke-100, sejak perlombaan diadakan pertama kali pada 1923.
Di Le Mans, beberapa pabrik bergengsi seperti Ferrari, Porsche, Peugeot, Toyota, Cadillac dan Glickenhaus, akan bersaing untuk mendapatkan piala bergengsi Contennial Trophy, yang dibuat bekerja sama dengan asosiasi Monnaie de Paris dan saat ini berada di tempat kondang Pebble Beach Concours dElegance di California.
Setelah mengikuti suasana Le Mans yang megah, FIA WEC bertolak ke sirkuit lain untuk berlaga di 6 Hours of Monza yang berlangsung pada 9 Juli. Ini merupakan laga edisi ketiga yang selalu menampilkan drama dan kejutan, padahal belum lama bergabung dengan FIA WEC.
Pada 10 September, berlangsung 6 Hours of Fuji, merupakan edisi ke-11 berlangsung di lintasan yang terkenal dengan “super-long straight” serta ancaman yang menantang dari kondisi cuaca alamnya.
Laga selanjutnya pada 2023 adalah 8 Hours of Bahrain, pada 4 November. Bahrain merupakan bagian dari kalender WEC sejak 2012 dan untuk 2023 merupakan edisi kedelapan sebagai tuan rumah putaran terakhir kejuaraan itu.
Para pengamat tak sabar menantikan detik-detik laga fiawec 2023 dan menunggu siapa kira-kira teman setim Sean pada aktivitas kompetisi sepanjang tahun itu. (arl)