MEDIABALAP.com (Baku City, Sabtu, 24 Juni 2017) – Norman Nato akhirnya kembali menyumbang poin untuk tim Pertamina Arden yang didukung tim Jagonya Ayam KFC Indonesia. Pebalap asal Perancis ini mampu menyelesaikan balapan di posisi keenam dan meraih delapan poin pada balapan feature Formula 2 yang berlangsung di sirkuit Baku City, Azerbaijan, Sabtu (24/6).
Hasil ini cukup positif bagi Nato yang memulai balapan dari posisi ke-11. Bagi Nato ini merupakan sumbangan poin keduanya untuk tim Pertamina Arden pada musim 2017. Sebelumnya, Nato menyumbang 18 poin saat tampil sebagai runner-up pada balapan perdana di Bahrain.
Balapan Feature di Baku City tidak berlangsung mulus karena sempat terjadi beberapa insiden. Balapan bahkan akhirnya harus diselesaikan ketika semua pebalap berada di pit stop, lima lap sebelum hitungan balapan normal selesai. Situasi ini terjadi akibat adanya insiden yang melibatkan beberapa pebalap, termasuk pebalap Indonesia Sean Gelael.
Sean yang berupaya mempertahankan posisi ke-10, mobilnya melintir dan melintang di tikungan delapan setelah menabrak tembok. Insiden ini bertambah parah karena beberapa mobil di belakangnya yang dikemudikan Sergey Sirotkin dan Gustav Malja juga tidak bisa meghindar sehingga terjadi tabrakan beruntun.
Mobil pengaman masuk ke lintasan. Namun, setelah menilai kondisi lintasan balapan kurang aman, penyelenggara balapan memerintahkan mobil pengaman untuk memandu semua pebalap masuk pit stop. Tak berapa lama berselang kemudian diputuskan balapan tidak dilanjutkan.
Pebalap tim Prema Racing, Charles Leclerc yang saat itu memimpin lomba dinyatakan sebagai pemenang. Podium kedua dan ketiga menjadi milik pebalap Rapax, Nyck De Vries dan Nicholas Latifi.
Sean yang sebelumnya berada di posisi kesepuluh harus terlempar ke urutan 14 karena sebelumnya mendapat penalty 10 poin akibat dinilai melanggar batas kecepatan saat mobil pengaman masuk lintasan beberapa lap sebelum insiden terakhir.
“Ini balapan yang tak mudah. Mudah-mudahan balapan Sprint bisa lebih baik lagi,” kata Nato. Pebalap bernomor mobil 20 ini pada balapan sprint akan start dari posisi ketiga. Peluang Nato untuk menyodok ke depan dan merebut posisi podium cukup besar. Sementara Sean akan memulai balapan dari posisi ke-14. (ARL)
Sekilas Sean Gelael:
Sean Gelael, pebalap Indonesia yang membalap di ajang Formula 2 di musim 2017. Sean lahir di Jakarta 1 November 1996. Sean memulai karier balapnya di usia 15 tahun di kejuaraan Asian Karting tahun 2011 dengan finis di urutan ketiga. Sean melanjutkan karier di ajang balap Formula Pilota China dan Formula Abarth dengan finis keempat pada debutnya tahun 2012. Tahun 2016 Sean untuk pertama kalinya menjajal balap GP2 ( yang sekarang berganti nama jadi F2). Sean mendapat podium pertama di sirkuit Redbull Ring dan finis di peringkat 15. Di tahun 2017, Sean bergabung dengan tim Pertamina Arden.