MEDIABALAP.com (Spielberg, Minggu) – Dua pebalap tim Pertamina Arden kembali tampil impresif pada balapan Sprint Formula 2 yang berlangsung di sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Minggu (9/7). Norman Nato finis ketujuh dan menyumbang dua poin, sedangkan Sean Gelael yang sempat terlempar ke posisi 18, mampu finis di posisi ke-11.
Berbeda dengan balapan Feature pada hari Sabtu yang berlangsung mulus, pada balapan Sprint justru banyak pebalap yang telibat insiden bahkan sejak start. Pebalap Trident Racing, Raffale Marciello langsung tersingkir dari balapan setelah menabrak mobil pebalap tim Rapax, Nyck De Vries yang tidak bergerak sesaat setelah start.
Insiden juga terjadi selepas tikungan pertama. Mobil Sean Gelael melintir keluar lintasan setelah tersenggol pebalap DAMS Nichola Latifi. Sean, yang pada balapan Feature meraih satu poin dan pada balapan Sprint start dari posisi kesepuluh, sebenarnya memulai balapan dengan bagus. Dia mampu menyodok ke posisi ketujuh. Namun, setelah insiden itu, posisi Sean melorot ke posisi 18.
Mobil pengaman pun terpaksa masuk lintasan. Para pebalap dipandu dan harus melewati area pit stop untuk menghindar lintasan start. Beberapa petugas sirkuit masih sibuk mengamankan mobil Marciello dan membersihkan sisa puing yang ada di lintasan.
Setelah kondisi lintasan aman, balapan dianjutkan. Namun hanya beberapa putaran, insiden kembali terjadi. Kali ini melibatkan pimpinan klasemen pebalap, Charles Leclerc. Pebalap tim Prema Racing itu menabrak rekan setimnya Antonio Fuoco, Mobilnya melintir dan berhenti di pinggir lintasan. Leclerc pun harus melupakan balapan.
Sementara itu, Norman Nato yang start dari posisi ke-19 tampil cukup konsisten. Pebalap asal Perancis ini perlahan merangsek mendekati posisi sepuluh besar. Demikian juga dengan Sean. Pebalap berusia 20 tahun ini bahkan sempat menorehkan waktu tercepat, sebelum dipatahkan pebalap Russian Times, Artem Markelov. Sean menguntit Nato di posisi ke-13.
Memasuki pertengahan balapan, urutan Nato dan Sean naik dua posisi setelah pebalap Rapax Nyck De Vries dan pebalap Campos Racing Robert Visoiu bersenggolan dan keluar lintasan. Nato, yang pada balapan Feature mengalami masalah teknik dan tak bisa melanjutkan lomba, bahkan bisa merangsek ke posisi zona poin delapan besar setelah melewati pebalap Rapax, Sergio Canamasas. Sementara Sean naik ke posisi ke-11.
Di barisan depan, Artem Markelov sudah tak terkejar. Pebalap asal Rusia ini pun mengamankan gelar juara dengan menyentuh finis pertama. Posisi kedua diikuti pebalap ART Grand Prix, Alexander Albon. Sementara posisi ketiga diambil pebalap DAMS, Oliver Rowland.
Nato yang finis di posisi kedelapan, mendapat keuntungan tambahan dengan hukuman penalti 5 detik yang diberikan kepada pebalap DAMS Nicholas Latifi. Pebalap Kanada ini melanggar batas kecepatan saat melintas are pit stop yang dipandu mobil pengaman. Latifi yang finis keenam harus puas mundur ke posisi delapan dan hanya mendapat satu poin. Adapun Nato naik ke posisi ketujuh dan mendapat dua poin. (arl)
Sekilas Sean Gelael:
Sean Gelael, pebalap Indonesia yang membalap di ajang Formula 2 di musim 2017. Sean lahir di Jakarta 1 November 1996. Sean memulai karier balapnya di usia 15 tahun di kejuaraan Asian Karting tahun 2011 dengan finis di urutan ketiga. Sean melanjutkan karier di ajang balap Formula Pilota China dan Formula Abarth dengan finis keempat pada debutnya tahun 2012. Tahun 2016 Sean untuk pertama kalinya menjajal balap GP2 ( yang sekarang berganti nama jadi F2). Sean mendapat podium pertama di sirkuit Redbull Ring dan finis di peringkat 15. Di tahun 2017, Sean bergabung dengan tim Pertamina Arden.
Sekilas Norman Nato:
Norman Nato, pebalap 24 tahun asal Perancis yang membalap di ajang Formula 2 atau yang sebelumnya dikenal dengan GP2 sejak tahun 2015. Nato mengawali karier bersama tim Arden, sebelum pindah ke tim Racing Engineering dan kembali lagi bersama Arden. Musim 2016, Nato menduduki posisi 5 klasemen pebalap. Sampai saat ini Nato sudah tujuh kali naik podium dengan koleksi tiga piala utama.