MEDIABALAP.com (Jakarta) – Berikut ini tentang fakta dan angka tiga minggu lagi menjelang berlangsungnya kejuaraan FIA WEC 6 Hours of Fuji yang digelar pada 8- 10 September2023.
Perlombaan di Fuji International Speedway yang menjadi ikon balapan di Jepang itu diadakan di kaki Gunung Fuji dan juga diikuti pebalap prof Indonesia, Sean Gelael. Di bawah ini 23 fakta dan angka yang menarik tetang balapan di Jepang itu.
Toyota menang lima kali berurutan di sirkuit kandanga sendiri ini dan secara total menang delapan kali dan semblan laga. Mereka kalah satu-satunya atas Porsche pada 2015.
Tidak ada yang unggul di kelas GTE di Fuji seperti yang dialami Aston Martin, dan pabrik Inggris itu menang dua kali di GTE Pro, dan lima kali di kelas GTE Am.
Fuji sebagai tuan rumah atas posisi pole yang dialami Corvette – pada Larbre Competition 2012. Tim GTE Am itu menunggu selama lima tahun untuk mendapatkan yang kedua, di Le Mans in 2017. Corvette kemudian pole posisi pada 2023 di Portimao dan Le Mans.
Fuji merupakan satu dari tiga sirkuit WEC tempat Corvette, Ferrari, Porsche dan Aston Martin memenangi laga GTE Am, termasuk di Le Mans dan Shanghai.
Dalam empat kejuaraan di Fuji, ada empat kendaraa didiskualifikasi – Rebellion pada 2017, Dempsey Proton dan Porsches pada 2018, dan JOTA pada 2019.
Hanya satu pemenang LMP2 sebelumnya di Fuji yang berlaga di race terakhir di Jepang – WRT, yang mendominasi laga pada 2022.
Toyota #8 memimpin 232 dari 232 laps di Fuji 2019, menjadi kendaraan pertama yang memenangi laga overall setelah memimpin 100%.
Tidak ada penyandang rekor yang turun di kejuaraan Fuji 2023 – mereka adalah Markk Webber penyandang rekor terbaik lap overall (1:22.639, 2015), Ant Davidson di LMP2 (1:28.011, 2018), Nicki Thiim di GTE Pro (1:35.884, 2018) dan Matt Campbell di GTE Am (1:36.992, 2018).
Pada laga 2022 empat pebalap tuan rumah sukses di kendang sendiri, dipimpin Ryo Hirakawa bersama rekan setim Toyota Kamui Kobayashi untuk kedudukan 1-2, sedangkan Satoshi Hoshino dan Tomonobu Fujii finis di urutan 3 di kelas GTE Am untuk tim yang bermarkas di Fuji, D’Station Racing.
Podium Toyota sebanyak 13 di kandang sendiri sama banyaknya dengan yang gabungan podium yang dilakoni Audi (lima), Porsche (lima) dan Rebellion (tiga).
Ford, yang akan turun lagi pada WEC 2024, mengantungi kemenangan dalam satu musim di Fuji. Mobil #67 GT yang dikendarai Harry Tincknell dan Andy Priaulx finis 15,5 detik di depan kendaraan setum lainnya #66 in 2016.
Empat kendaraan menang dari posisi pole di Fuji pada kategori LMP1/Hypercar, LMP2 dan GTE Am, masing-masing rata-rata 44.4% per kelas. (fiawec/arl)