MEDIABALAP.com (Jakarta) – Sekitar empat minggu lagi kejuaraan FIA WEC kembali bergaung sebagai laga terakhir musim 2023, bertajuk 8 Hours of Bahrain, pada 2-4 November2023.
Kejuaraan akhir tahun di Bahrain, akan menandai akhir laga bagi kategori atau kelas LMP2 da GTE Am, artinya kejuaraan FIA WEC mulai 2024 akan berlangsung hanya diikuti dua kelas: Hypercar dan mobil dengan klasifikasi GT3.
Sebagai tradisi dalam laga WEC, para pebalap “rookie” juga akan diberi kesempatan melakukan test sehari setelah lomba, pada 5 November 2023, dan entry list lengkap akan diumumkan bulan depan. Tapi nama sebagian pebalap “rookies” itu sudah diumumkan awal bulan ini.
Beberapa gelar juara masih akan ditentukan di Bahrain, termasuk pebalap juara di kelas Hypercar, yang masih direbutkan empat tim, demikan pula dengan juara kelas LMP2 (pebalap dan tim), antara Team WRT, Inter Europol Competition dan United Autosport, yang kini berada di tangga tiga teratas klasemen sementara.
Ada tiga pebalap “rookies” yang dapat kesempatan melakukan test di sirkuit internasional Bahrain pada 5 November 2023.
Josh Pierson (Hypercar), Nicolas Varrone (LMP2) dan Antoine Doquin (LMGTE Am) masing-masing diberi kesempatan sebanyak 30 putaran (lap) mengendarai mobil pemenang
Mereka beraksi di lintasan sirkuit sehari serelah usai laga Bapco 8 Hours of Bahrain, dua jam pada sesi pagi dan tiga jam pada sesi petang.
Ketiga pebalap itu atas pilihan promotor dan panitia FIA WEC serta ACO, setelah menyaksikan penampilan mereka selama ini, termasuk kemampuan lomba mereka dan komitmen mereka selama musim laga WEC/ELMS 2023.
Josh Pierson (17) dari Portland, AS, akan menaiki Toyota Gazoo Racing GR010 Hybrid Hypercar – kendaraan yang sama yang memenangi lima dari enam lomba WEC tahun ini. Dalam dua musim terakhir, Pierson mengendara di kelas LMP2 Oreca 07 Gibson untuk tim Inggris United Autosports dan pada 2022 ia membuat Sejarah sebagai pebalap termuda berlaga d9 Le Mans 24 Jam – ketika berusia 16 tahun.
Pierson memenangi laga 6 Hours of Portimão tahun ini dan urutan ketiga klasemen akhir overall LMP2 tahun lalu.
Nicolas Varrone (22) dari Buenos Aires, Argentina, akan mengendarai mobil pemenang kelas LMP2 tahun ini (WRT, Inter Europol Competition atau United Autosports).
Tidak perlu dipungkiri, Varrone – bersama rekan setimnya di Corvette Racing team- Ben Keating dan Nicky Catsburg – sudah tidak terkejar lagi tahun ini di kelas LMGTE Am.
Mereka meraih gelar juara GTE Am dengan sisa laga dua putaran lagi. Varrone mengawali karir lombanya di kejuaraan Formula Renault 2.0 di negaranya sendiri di Argentina, sebelum beralih ke kendaraan sports di Le Mans Cup bersama tim Rinaldi Racing pada 2021 menyusul ELMS pada 2022.
Pebalap Perancis Antoine Doquin (19) terpilih mengenarai mobil juara di kelas LMGTE Am Chevrolet Corvette C8.R di Bahrain.
Setelah membalap di jenis karting selama lima tahun, Doquin bermain dalam laga ketahanan para 2020 di kelas ELMS bersama Cool Racing sebelum memenangni kelas LMP3 di Asian Le Mans Series pada 2022 bersama CD Sport. Tahun ini, Doquin membalap di kelas LMP3 bersama Racing Spirit of Leman, memenangi laga 4 Hours of Castellet dan saat ini menempati urutan kedula klasemen sementara.
Daftar para peserta sesi test “rookies” pada 5 November 2-23, akan diumumkan setelah perlombaan di Bahrain selesai.
Pebalap kondang Indonesia, Sean Gelael, menempati podium pertama kelas LMP2 di Bahrain pada laga 2022 setelah sebelumnya pada tahun sama menempati podium peertama (P1) juga di Fuji Speedway, Jepang. Pada musim 2023, Sean menempati Podium 3 di Fuji Speedway dan di Bahrain? Kita nantikan dan saksikan. (fiawec/arl)