You are here
Home > BERITA > Sean Gelael Berharap Mendapat Balapan Yang Ideal di Sirkuit Silverstone, Inggris

Sean Gelael Berharap Mendapat Balapan Yang Ideal di Sirkuit Silverstone, Inggris


Berharap Mendapatkan Balapan Yang Ideal (Silverstone, Inggris)

MEDIABALAP.com (Silverstone, Jumat) – Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael berharap mendapatkan balapan yang ideal pada seri lanjutan Formula 2 yang berlangsung hari Sabtu dan Minggu pekan ini di sirkuit Silverstone, Inggris. Pebalap Pertamina Arden yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini masih berjuang mendapatkan setingan mobil serta strategi tim yang pas untuk berupaya masuk posisi sepuluh besar dan mendulang poin.

Balapan di sirkuit Silverstone memiliki tantangan yang tidak mudah. Selain cuaca yang tidak menentu bahkan di hari yang sama, karakteristik sirkuit yang cepat dengan beberapa fast corner memaksa semua tim memikirkan setingan mobil serta pilihan ban yang tepat.

Untuk balapan di Silverstone, hampir semua tim akan memilih ban tipe hard tyre dan soft tyre. “Silverstone sirkuit berkarakter cepat dan ini akan membuat degradasi ban semakin cepat pula. Soft tyre memang lebih ideal untuk sesi kualifikasi. Sementara untuk balapan dibutuhkan kemampuan manajemen ban yang andal dari pebalap,” kata Head of Car Racing, Pirelli.

Di Sirkuit Silverstone ada beberapa titik high-speed corners, seperti pada tikungan Abbey dan Copse yang sama cepatnya dengan Maggots dan Becketts. Di titik inilah ban bekerja secara maksimal. Ban juga akan tertekan beban vertical karena mobil akan diseting dengan maksimal downforce agar mobil bisa menikung lebih cepat.

Yang menarik jika pada balapan turun hujan. Ini akan menjadi pertarungan strategi tim. Setiap tim akan mendapatkan suplai lima set ban kering dan tiga set ban basah. Lima set ban kering terbagi lagi dengan tiga set jenis ban keras dan dua set ban lunak.

Setiap pebalap bebas memilih jenis ban. Namun tetap ada ketentuan bahwa mereka harus memakai satu set dari dua jenis ban kering tersebut. Jika hujan, mereka boleh memakai ban basah.

Pada sesi latihan bebas, Sean masih mencari setingan mobil yang pas. Sean menggeber mobil sebanyak 19 putaran dan membukukan waktu tercepat satu menit 42,224 detik. Raihan waktu itu menempatkan Sean di urutan ke-16.

Rekan setim Sean, Norman Nato menorehkan waktu lebih cepat yakni satu menit 41,337 detik. Pebalap asal Perancis itu menduduki urutan kesembilan. Torehan waktu tercepat dicetak pebalap Prema Racing, Charles Leclerc, yakni satu menit 40,695 detik.

“Kami berjuang mendapat setingan yang pas sejak datang ke Silverstone. Mudah-mudahan saya mendapatkan balapan yang ideal pada hari Sabtu dan Minggu. Tantangan di sirkuit Silverstone cukup berat. Saya harus fokus dan tidak boleh membuat kesalahan. Saya menyukai sirkuit ini,” kata Sean.

Norman Nato menyatakan bahwa sirkuit Silverstone bukan tempat favoritnya. “Bukan berarti saya tidak suka dengan sirkuit ini. Bagi saya sirkuit ini sama dengan sirkuit lainnya. Saya akan berusaha fokus dan mudah-mudahan mendapat hasil positif” ujar Nato. (ARL)

Sekilas Sean Gelael:

Sean Gelael, pebalap Indonesia yang membalap di ajang Formula 2 di musim 2017. Sean lahir di Jakarta 1 November 1996. Sean memulai karier balapnya di usia 15 tahun di kejuaraan Asian Karting tahun 2011 dengan finis di urutan ketiga. Sean melanjutkan karier di ajang balap Formula Pilota China dan Formula Abarth dengan finis keempat pada debutnya tahun 2012. Tahun 2016 Sean untuk pertama kalinya menjajal balap  GP2 ( yang sekarang berganti nama jadi  F2). Sean mendapat podium pertama di sirkuit Redbull Ring dan finis di peringkat 15. Di tahun 2017, Sean bergabung dengan tim Pertamina Arden.

Sekilas Norman Nato:

Norman Nato, pebalap 24 tahun asal Perancis yang membalap di ajang Formula 2 atau yang sebelumnya dikenal dengan GP2 sejak tahun 2015. Nato mengawali karier bersama tim Arden, sebelum pindah ke tim Racing Engineering dan kembali lagi bersama Arden. Musim 2016, Nato menduduki posisi 5 klasemen pebalap. Sampai saat ini Nato sudah tujuh kali naik podium dengan koleksi tiga piala utama.

Leave a Reply

Top