MEDIABALAP.com (Jakarta) – Semua peserta sebanyak 111 pebalap yang akan menaiki 37 mobil siap beraksi dalam kejuaraan putaran pertama FIA WEC 2023 yang berlangsung di Sebring Raceways, Florida Amerika Serikat, 15-17 Maret 2023.
Di kelas LMP2, akan turun pebalap Indonesia, Sean Gelael, yang akan berdampingan dengan mitra lomba Robin Frinjs asal Belanda dan Ferdinand Habsburg asal Austria. Mereka akan menggenjot mobil Team WRT nomor 31.
Kelas LMP2 diperhitungkan seperti biasa, berlangsung seru dan ketat, sebanyak 12 mobil di grup ini akan saling bersaing untuk tampil tercepat.
Juara tahun lalu, Hertz Team JOTA, akan menunjukkan kemampuan terkuat mereka dalam memacu Oreca 07 – Gibson, namun, lansir fiawec.com, mereka tidak akan mempertahankan gelarnya, karena tim ini pada putaran berikutnya akan beralih menggunakan Porsche Hypercar.
Tim WRT sebagai runner-up 2022, tampil bagus pada sesi Prologue, dimana Robin Frinjs yang sudah sembuh cedera tangannya, masih jadi andalan untuk simulasi kualifikasi.
Pebalap Belanda itu membuat waktu tercepat bagi WRT 31 di sesi pagi dan siang. Pagi hari Frinjs membuat 1:51.156 (P5) dan siang hingga sore 1:51.699 (P6).
Sean Gelael dan Ferdinand Habsburg menjalankan program mereka juga. Sean Gelael melahap 121 lap pada sesi Prologue itu, Robin Frinjs 106 lap dan Ferdinand Habsburg 102 lap.
Team WRT 41 yanga diperkuat mantan pebalap F1 Robert Kubica menunjukkan kelasnya dengan membuat waktu tercepat 1:50.827.
Catatan waktu ini hampir setengah detik lebih dari urutan kedua yang ditempati tim Hertz Team Jota, ketika Yifei Ye menempatkan diri sebagai tercepat kedua.
Phil Hanson tercepat di atas mobil No.22 United Autosport dengan catatan 1m51.404s. Ia akan ditemani Felipe Albuquerque dan Frederick Lubin.
Sebanyak 37 mobil yang tampil di Sebring dibagi atas tiga kelas, di antaranya 11 mobil Hypercars dari tujuh fabrik. Toyota, Glickenhaus dan Peugeot, Cadillac, Ferrari, Porsche dan Vanwall.
Sirkuit Sebring
Sirkuit yang dibangun pada 1952 dan bekas landasan pesawat militer pada Perang Dunia II itu – Sebring International Raceways – menjadi salah satu tempat balap mobil paling banyak kegiatan dan kunjungan di daratan Amerika dewasa ini.
Dengan 17 tikungan (enam kea rah kiri dan 11 ke kanan) lintasan sepanjang 6.019 km itu menyajikan beberapa jalur lurus panjang dan kombinasi high-speed (kecepatan tinggi) serta tikungan lambat yang harus dilalui dengan Teknik, serta permukaan bergelombang yang amat menantang.
Jalur lurus Ullman merupakan terpanjang dan tercepat dengan perhitungan 294 km per jam, rekornya pada mobil Hypercar. Rata-rata pebalap Hypercar memanfaatkan jalur ini 48 persen per lap untuk menggeber mobilnya. Tapi tentu saja bervariasi untuk tiap mobil, tergantung dari setingan kontrol traksi. Pada kelas atas, bisa terjadi 48 kali pergantian gigi per lap dan estimasi stint sebanyak 27 lap.
Juara bertahan untuk pabrik dan pebalap Toyota Gazoo Racing tidak mengubah pebalapnya untuk laga 2023, tapi pabrik Jepang yang mendominasi dalam dua tahun terakhir kali ini akan mendapat perlawan keras dari enam pabrik lainnya.
Toyota Gazoo Racing tercepat dalam dua Prologue, namun siapa pun dapat saja mencetak sejarah dalam adu cepat di Sebring.
Tekanan akan datang dari tim berbendera Amerika, Cadillac dan Glickenhaus, yang melakukan debut di WEC. Sedangkan Peugeot TotalEnergies memiliki pebalap lokal Gustavo Menezes di antara temannya dari Kalofornia, sementara Dane Cameron, akan mewarnai penampilan Porsche Penske Motorsport.
Floyd Vanwall Racing Team tampil di Sebring diperkuat mantan juara F1 dan pemenang Indianapolis 500, Jacques Villeneuve, yang amat kondang di Amerika Utara di antara pebalap lainnya.
Kelas LMGTE Am membuat rekor dengan turunnya 14 mobil dari empat pabrik berbeda dan semua mata pasti mengarah pada Corvette Racing dan pebalap yang baru dikontrak mereka, Ben Keating, sebagai pebalap lokal.
Enam pebalap Amerika lainnya akan membalap di kelas ini, termasuk Simon Mann, Michael Dinan, PJ Hyett dan Gunnar Jeannette, Scott Huffaker dan Ryan Hardwick. (fiawec.com/arl)