MEDIABALAP.com (Jakarta, 18 September 2018) – Tim balap Jagonya Ayam KFC Indonesia sukses menggelar acara penggalangan dana untuk membantu korban bencana di Lombok Nusa Tenggara Barat. Dari hasil lelang dan donasi terkumpul dana sebanyak Rp 4,1 Miliar yang akan disalurkan melalui program seribu guru.
Acara penggalangan dana dilaksanakan di Jakarta, Senin (17/9) malam. Selain menerima sumbangan langsung, acara penggalangan dana ini menggelar lelang atribut balap milik dua pebalap tim Jagonya Ayam, yakni Sean Gelael dan Stoffel Vandoorne.
Keduanya sama-sama menyumbang tujuh item barang yang dilelang. Acara penggalangan dana ini dihadiri insan otomotif nasional, para tokoh nasional, pengusaha dan sejumlah artis.
Helm merek Stilo yang digunakan Sean Gelael saat menguji mobil balap Formula 1 (F1) Toro Rosso di Free Practice 1 (FP1) Singapura, Malaysia, Austin, dan Meksiko musim 2017, menjadi barang yang paling tinggi harganya dalam lelang tersebut. Helm yang didesain dan dibuat di Jerman ini, terjual Rp 1 miliar. Helm ini memiliki corak warna merah, putih dan biru. Dalam awal lelang harga helm ini ditawar Rp 400 juta.
Sean juga melepas helm kesayangannya yang bercorak emas. Helm ini merupakan helm pertama yang dia pakai di ajang balap F2. Pada helm ini Sean memamerkan dua idolanya Muhammad Ali dan Michael Jordan. “Mereka adalah orang yang banyak memberi inspirasi. Saya ingin sukses seperti mereka,” kata Sean.
Terkait acara penggalangan dana, Sean mengaku sangat bersyukur bisa membantu masyarakat Lombok. Sean bahkan senang bisa mengundang perwakilan anak-anak dan guru yang merupakan korban bencana gempa di Lombok pada acara penggalangan dana ini.
“Apa yang kami sumbang mungkin tidak besar. Akan tetapi, kami berusaha ikut membantu menggelorakan semangat masyarakat Lombok untuk bangkit,” kata Sean.
Sementara itu, Stoffel melalui rekaman videonya mengungkapkan rasa keprihatinannya atas musibah yang terjadi di Lombok. “Saya sangat mendukung untuk penggalangan dana ini. Saya pikir semua orang juga terpanggil untuk membantu korban di Lombok,” kata Stoffel, yang musim ini membalap di F1 bersama tim McLaren. (ARL/WTO)