MEDIABALAP.com (Jakarta) – Semua kendaraan yang akan berlomba dalam kejuaraan FIA WEC 2022 akan menggunakan bahan bakar yang baru, yang belum digunakan pada laga sebelumnya.
“Bahan bakarnya 100 persen renewable,” demikian dilaporkan dalam laman resmi kejuaaraan WEC 2022.
Pemasok bahan bakar itu, Total Energies X Racing, mengumumkan bahwa bahan bakar yang mereka siapkan untuk semua kelas laga WEC 2022, berbasis bioethanol.
Badan dasar bahan bakar itu di antaranya berasal dari residu perkebunan anggur di Prancis.
Bahan bakar tersebut diharapkan mampu mengurangi emisi karbon hingga ke angka 65%.
Namma bahan bakar itu, Excellium Racing 100, sebelumnya sudah diujicoba perusahaan asal Prancis itu pada ajang @24heuresdumans 2021 dengan kandungan bioethanol 10%.
Selain FIA WEC, ini adalah program ajang lain untuk penggunaan bahan bakar ramah lingkungan. @officialwrc melakukannya sama dengan WEC, yakni mulai musim 2022 dengan memakai 100% sustainable fuel.
Penyuplai bahan bakar untuk Kejuaraan Dunia Reli ini adalah perusahaan Jerman, @P1racingfuels.
Untuk @f1, tahun ini mereka masih menggunakan 10% biofuel dengan label E10 (E = ethanol).
Formula 1 baru akan menggunakan 100% sustainable fuel pada 2025, sejalan dengan penerapan regulasi mesin baru.
Tidak seperti WEC dan WRC, F1 tidak memiliki pemasok tunggal bahan bakar karena setiap tim punya partner teknis berbeda untuk hal itu.
Sementara itu @motogp pada 2024 mulai memakai sustainable fuel dengan kandungan 40%.
Tiga tahun kemudian barulah mereka memakai 100% bahan bakar ramah lingkungan.
Hal sama berlaku untuk kelas Moto2 dan Moto3. Seperti halnya F1, MotoGP juga tidak memberlakukan penyuplai bahan bakar tunggal. (jagonya ayam/arl)