MEDIABALAP.com (Spielberg, Kamis) – Tim Pertamina Arden lewat dua pebalapnya, Norman Nato dan Sean Gelael akan berupaya menjaga momentum tren positif pada balapan Formula 2 di sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, akhir pekan ini. Kedua pebalap punya modal yang cukup kuat untuk finis di posisi sepuluh besar sekaligus membawa pulang poin.
Dua pekan lalu, dua pebalap yang didukung tim Jagonya Ayam KFC Indonesia ini tampil cukup impresif di sirkuit Baku City, Azerbaijan. Nato dua kali menyumbang poin dengan finis ke lima pada balapan Feature dan meraih podium utama pada balapan sprint. Sementara Sean, setelah mengalami insiden di Feature Race, Sean mampu memperbaiki performanya dengan finis di posisi kesepuluh besar pada balapan Sprint.
“Kami sudah siap untuk balapan di Spielberg. Ini menjadi balapan pembuka dari tiga balapan di bulan Juli yang padat ini,” kata Nato, yang pada musim lalu saat masih bergabung dengan tim Racing Engineering finis ke-7 pada balapan Feature dan ke-12 pada balapan Sprint di sirkuit Red Bull Ring.
Hal senada juga diungkapkan Sean. Pebalap berusia 20 tahun ini punya tekad kuat untuk meraih poin pertamanya musim ini. Musim lalu, Sean mendapat hasil indah di sirkuit Red Bull Ring dengan meraih podium kedua pada balapan Feature bersama tim Pertamina Campos. Itulah momen terbaik Sean di arena balap yang tahun lalu masih bernama GP2 dan untuk kali pertamanya bendera merah putih berkibar.
“Tentu saya punya kenangan indah di Red Bull Ring musim lalu. Untuk persiapan, kita sudah bekerja keras dengan mengevaluasi performa kita pada balapan yang sudah jalani. Banyak faktor yang menentukan hasil balapan. Tetapi, kami akan berupaya keras untuk meraih hasil terbaik,” kata Sean.
Sirkuit Red Bull Ring memiliki panjang lintasan 4,326 kilometer. Pada balapan Feature, para pebalap akan menyelesaikan sebanyak 40 putaran atau melahap sekitar 173,040 kilometer dengan kewajiban satu kali pit stop. Sementara untuk balapan sprint, pebalap hanya diwajibkan menyelesaikan 28 putaran dengan kisaran jarak 121,128 kilometer.
Sirkuit Red Bull Ring memiliki karakteristik sangat cepat karena hanya memiliki 10 tikungan. Akan tetapi, sirkuit ini punya lintasan lurus terpanjang yang relatif pendek, yakni hanya 626 meter. Red Bull Ring dibangun pada tahun 1969. Sirkuit ini awalnya bernama Osterreichring dan juga dikenal dengan sebutan A1 Ring.
Dalam perjalanan sejarah otomotiff, sirkuit Red Bull Ring menggantikan peran sirkuit Salzburgring. Sirkuit ini mampu menampung 40.000 penonton dan terletak di wilayah pegunungan Austria dengan keindahan panorama lembah hijau yang mengelilingi lintasan balap. Tak hanya memanjakan mata penonton, para pebalap pun akan mengelilingi sebuah sirkuit dengan pemandangan yang sangat spektakuler.
Sekilas Sean Gelael:
Sean Gelael, pebalap Indonesia yang membalap di ajang Formula 2 di musim 2017. Sean lahir di Jakarta 1 November 1996. Sean memulai karier balapnya di usia 15 tahun di kejuaraan Asian Karting tahun 2011 dengan finis di urutan ketiga. Sean melanjutkan karier di ajang balap Formula Pilota China dan Formula Abarth dengan finis keempat pada debutnya tahun 2012. Tahun 2016 Sean untuk pertama kalinya menjajal balap GP2 ( yang sekarang berganti nama jadi F2). Sean mendapat podium pertama di sirkuit Redbull Ring dan finis di peringkat 15. Di tahun 2017, Sean bergabung dengan tim Pertamina Arden.
Sekilas Norman Nato:
Norman Nato, pebalap 24 tahun asal Perancis yang membalap di ajang Formula 2 atau yang sebelumnya dikenal dengan GP2 sejak tahun 2015. Nato mengawali karier bersama tim Arden, sebelum pindah ke tim Racing Engineering dan kembali lagi bersama Arden. Musim 2016, Nato menduduki posisi 5 klasemen pebalap. Sampai saat ini Nato sudah tujuh kali naik podium dengan koleksi tiga piala utama. (ARL)