
MEDIABALAP.com (Jakarta) – Sean Gelael melakukan lomba pemanasan musim 2023 dengan mengikuti laga ketahanan Dubai 24 Jam, sekaligus “memeriahkan” hari ulang tahun (HUT) ayahandanya, Ricardo Gelael.
Usai berlaga di Dubai 24 Jam, Sean akan tampil pada kejuaraan FIA WEC 2003,–tetap bersama tim WRT– sebanyak tujuh putaran, diawali perlombaan di Sebring, AS, Maret 2023.
Ajang laga Dubai 24 Jam sebagai lomba pemanasan bagi Sean, dimulai dengan sesi latihan bebas (FP) pada Jumat 13 Januari 2023, disusul dengan sesi kualifikasi siang, kemudian kualifikasi malam hari dan keesokan harinya 14 Januari pada petang hari melakukan start dan finish pada Minggu 15 Januari.
Ricardo Gelael memperingati hari lahirnya yang ke-64 pada 13 Januari 2023, dan keesokan harinya menyaksikan perlombaan Dubai 24 Jam – sebagai putaran pertama dari 10 putaran Kejuaraan Hankook 24 Jam, yang juga diadakan di Abu Dhabi, Kuwait, Mugello, Spa-Francorchamps, Monza dan Estoril dan Barcelona.
Indonesia tentu mengharapkan kemenangan Sean Gelael pada laga bergengsi di Dubai 24 Jan itu, apalagi kemenangan Sean sekaligus akan merupakan kado istimewa bagi hari ulang tahun ayahandanya.
Nah, Sean Gelael sudah pernah mempersembahkan kado kemenangan pada ayahanda dan ibunda Rini Gelael pada perlombaan sebelumnya.
Pada 10 Januari 2016, Sean tampil sebagai juara pada perlombaan Asian Le Mans yang berlangsung di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand.
Ketika itu, 2016, Sean Gelael fokus pada ajang kejuaraan Formula 2, setelah pada musim sebelumnya berlaga di ajang lomba Formula Renault 3.5 serta beberapa putaran GP2. Sebelum konsentrasi penuh di ajang F2 2016, ia mengikuti dua dari empat putaran lomba ketahanan Le Mans Asia dan pada laga putaran ketiga di Buriram, ia tampil sebagai juara pertama, bersama rekan akrabnya Antonio Giovinazzi dari Italia. Ini merupakan kado indah untuk hari ulang tahun ayahandanya.
“Kemenangan perlu bagi seorang atlet, untuk lebih memacu passion dan semangatnya pada perlombaan berikutnya. Saya menilai teknis berlomba Sean semakin meningkat dan ketahanan mentalnya bertambah tinggi,” kata Ricardo ketika itu.
Kado lain untuk hari ulang tahun ibunda Rini, dipersembahkan Sean ketika ia naik podium di kejuaraan yang baru pertama kali diikutinya, FIA World Endurance Championship 24 Hours of Le Mans di sirkuit de la Sarthe, Prancis, pada Minggu (22/8/2021).
Sean menjadi pebalap Indonesia pertama yang tampil di balapan legendaris 24 jam itu –sejak digelar pada 1923 — dan langsung meraih posisi podium. Ia ketika itu berkolaborasi dengan pembalap Belgia Stoffel Vandoorne dan pembalap Inggris Tom Blomqvist. Mereka naik podium kedua. Ini menjadi kado indah untuk Ibunda Rini, yang lahir pada 20 Agustus. Juga kado bagi hari dirgahayu HUT RI yang ke-76.
.Bersama “The Doctor”
Perlombaan di Dubau 24 Jam menjadi lebih istimewa, karena Sean akan tampil bersama legenda hidup juara MotoGP “The Doctor” Valentino Rossi, yang amat akrab dengan pecinta otomotif Indonesia, karena ia beberapa datang ke Tanah Air.
Rossi yang kini berusia 42 tahun, lebih dari dua dekade berkarir di ajang balap motor. Ia berhasil meraih sembilan gelar juara, di kelas 125 CC pada 1997, 250 CC (1999), MotoGP tujuh kali pada 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008 dan 2009.
Satu-satunya pebalap yang mampu meraih gelar juara dunia 125 cc, 250 cc, 500 cc dan MotoGP dan satu-satunya pebalap juara dunia dengan kapasitas mesin berbeda, 125 CC, 250, 500, 800 CC dan 900 CC. Pantas lah itu dijuluki legenda hidup MotoGP.
Si legenda itu akan mendampingi Sean Gelael di ajang lomba Dubai 24 Jam, sehingga ini tentu saja menjadi kejutan dan perhatian bagi para pengamat dan pendukung kedua pebalap itu.
Rossi selama ini sudah bersama WRT di laga ketahanan GT naik BMW M4. Ia bersama Sean membela BMW M Team WRT #46, nomor legendaris yang dibawa Rossi ke lomba ketahanan mobil. Mereka ditemani tiga pebalap lain, Maxime Martin (Belgia), Tim Whale (Inggris), dan satu nama yang ditentukan kemudian. Kelimanya menggeber mobil BMW M4 GT3.
Dubai 24 Jam merupakan balapan ketahanan mobil regional di Timur Tengah yang digelar sejak 2006 dan pada 2015 memakai format 24 Jam dan dilangsungkan dengan sanksi FIA sebagai gelaran internasional. Kelas utama yang dilombakan adalah GT3.
“Saya senang bisa tampil di 24H Dubai bersama Team WRT. Tahun 2022 saya melewati musim yang bagus bersama mereka dan semoga bagus pula pada 2023. Rasanya ingin segera mengendarai GT3,” kata Sean.
Para pendukung pebalap tim Jagonya Ayam Indonesia, Sean Gelael, sudah tidak sabar menantikan dimulainya perlombaan 2023 dan pasti akan menikmati laga dengan berdebar, sejak Sean dan Rossi tampil di Dubai, hingga putaran akhir fiawec di Bahrain pada 4 November 2023.
Pebalap internasional Indonesia itu akan berjuang keras bersama teman setimnya dan para pendukung Sean serta masyarakat Indonesia terntu mengharapkan dan berdoa agar Sean dihinggapi Dewi Fortuna 2023.
Kemenangan amat berarti bagi pebalap Jagonya Ayam Indonesia itu – sebagai pemanasan lomba pada awal tahun, sekaligus semoga menjadi kado yang amat berarti bagi ayahandanya, Ricardo Gelael.
Selamat berlomba Sean. Selamat hari ulang tahun Pak Ricardo. (arl)