MEDIABALAP.com (Jakarta) – Kalender lomba FIA WEC 2023 sudah diumumkan, ada tujuh putaran dengan tambahan laga 6 Hours of Portimão di Portugal, sementara laga fenomenal Le Mans 24 Jam berlangsung seperti biasa, pertengahan Juni, memasuki edisi ke-100.
Musim ke-11 kejuaraan FIA WEC 2023 akan diawali dengan Prolog Resmi di Sebring pada 11-12 Maret, menyusul race pertama musim itu – 1000 Miles of Sebring – pada 17 Maret, merupakan kegiatan “Super Sebring” akhir minggu.
Laga pertama 6 Hours of Portimão di Algarve International Circuit akan diadakan pada 16 April. Ini untuk kedua kalinya laga WEC diadakan di lintasan itu, setelah sebelumnya berlangsung 8 Hours of Portimão pada 2021.
Dua minggu setelah lomba di Portimão, semua pebalap akan berangkat mengikuti laga TotalEnergies 6 Hours of Spa-Francorchamps. Ini merupakan laga ke-11 di tempat itu dan dianggap sebagai pemanasan menjelang terjun pada event 24 Hours of Le Mans di Pracis.
Bulan Mei merupakan momen besar bagi semua tim dan pebalap, karena Juni mereka akan mengikuri Le Mans 24 Jam yang diadakan untuk ke-91 kalinya – minggu ke-24 tahun itu – 10-11 Juni 2023. Perlombaan ini dinyatakan sebagai laga edisi ke-100, sejak perlombaan diadakan pertama kali pada 1923.
Di Le Mans, lansir fiawec.com, beberapa pabrik bergengsi seperti Ferrari, Porsche, Peugeot, Toyota, Cadillac dan Glickenhaus, akan bersaing untuk mendapatkan piala bergengsi Contennial Trophy, yang dibuat bekerja sama dengan asosiasi Monnaie de Paris dan saat ini berada di tempat kondang Pebble Beach Concours dElegance di California.
Setelah mengikuti suasana Le Mans yang megah, FIA WEC bertolak ke sirkuit lain untuk berlaga di 6 Hours of Monza yang berlangsung pada 9 Juli. Ini merupakan laga edisi ketiga yang selalu menampilkan drama dan kejutan, padahal belum lama bergabung dengan FIA WEC.
Pada 10 September, berlangsung 6 Hours of Fuji, merupakan edisi ke-11 berlangsung di lintasan yang terkenal dengan “super-long straight” serta ancaman yang menantang dari kondisi cuaca alamnya.
Laga selanjutnya pada 2023 adalah 8 Hours of Bahrain, pada 4 November. Bahrain merupakan bagian dari kalender WEC sejak 2012 dan untuk 2023 merupakan edisi kedelapan sebagai tuan rumah putaran terakhir kejuaraan itu.
Berikut ini beberapa komentar para tokoh:
Mohammed Ben Sulayem, Presiden FIA:
“Saya amat senang melihat kejuaraan FIA World Endurance tumbuh semakin kuat. Saya berterima kasih kepada semua orang yang terlibat – di antarannya FIA, ACO dan promotor FIA World Endurance Championship. Dengan usaha keras promotor, kejuaraan ini semakin kuat dan kalendernya stabil. Kita tak sabar meantikan laga 2023. Laga 24 Hours of Le Mans merupakan salah satu tuan rumahnya, yang tahun ini merayakan tahun ke-100. Kemeriahannya tak kalah dengan situasi pada laga Formula 1 Grand Prix. Tahun depan juga kita menyaksikan kelas Hypercar yang amat menarik.
Richard Mille, Presiden Komisi FIA Endurance:
“Kami semua amat takjub menantikan musim 2023, dimana akan ada kelas kategori Hypercar. Jejeran mobil sport yang amat ikonik itu akan menjadi bukti kerja keras para pekerja yang membangunnya dalam beberapa tahun ini. Juga membuktikan regulasinya releven dengan pabrik dan ketahanan mobil di mana pun. Jadwal laga putaran ketujuh ini merupakan evolusi kalender kegiatan dan sebagai tempat untuk menunjukkan mimpi pada pembangun berbagai mobil kelas dunia. Mereka akan menyaksikan kendaraan mereka tampil di berbagai lintasan sekaligus sebagai kunci memasuki pasar. Perayaan 100 tahun Le Mans menjadi poin khusus musim ini dan WEC tampil di dalamnya. Ini semua terlaksana karena adanya hubungan baik dengan badan olahraga otomotif dunia, yang menangani semua kejuaraan besar dunia.
Pierre Fillon, Presiden Automobile Club de lOuest:
“Para pendukung kejuaraan Endurance serta para pebalapnya menunggu waktu yang amat didambakan. Dengan adanya tujuh putaran kejuaraan pada tahun depan, membuat kejuaraan ini semakin bergelora. Kami akan memulainya dengan tiga laga dan ada tambahan di lintasan amat menantang di Portimao, yang selalu menjadi sirkuit favorit bagi pebalap. Laga memperingatai 100 tahun 24 Hours of Le Mans pada 10-11 Juni di pertengahan musim panas,, akan menjadi peristiwa amat menantang. Bagaimana tidak menantang, karena semua pabrik mobil pasti menginginkan mengangkat piala kemenangan dalam laga sejarah 100 tahun event itu. Kemudian kita beralih ke Monza, merupakan lintasan tercepat, kemudian ke Bahrain, untuk menentikan juara musim. Ketika kita memasuki musim ketujuh, laga FIA WEC tetap menjadi arena kecepatan yang amat menantang.
Frédéric Lequien, CEO FIA World Endurance Championship:
“Kami amat gembira mengumumkan kalender lomba FIA World Endurance Championship 2023. Ini merupakan periode FIA WEC amat mendebarkan, terlebih dengan hadirnya kelas Hypercar dan dengan bertambahnya negara tuan rumah penyelenggara di Portugal. Portimão menunjukkan potensi besar ketika kami menggunakannya pada 2021. Rasanya amat fantastic Kembali ke sirkuit itu tahun depan. Kami bekerja sama dengan serius dengan semua pemangku kepentingan kami, untuk menghasilkan pertandingan bermutu pada 2023, juga bagi pabrik kendaraan dan para pebalap, juga para penggemar. Tahun 2023 akan menjadi musim fantastik dan kami tidak sabar menunggunya. (arl)